Karimunjawa, Jelajah Hutan Mangrove
Karimunjawa, Jelajah Hutan Mangrove
Karimunjawa merupakan sebuah kawasan taman nasional laut di
kabupaten jepara, jawa tengah yang terkenal dengan pesona baharinya. Namun tak
hanya itu, karimunjawa mempunyai pesona lain yang tak kalah cantiknya dan
tentunya mempunyai kontribusi tinggi terhadap lingkungan yaitu hutan mangrove
Hutan mangrove tidak begitu jauh dari dermaga, yaitu sekitar
2 km di pulau kemojan dan bisa ditempuh dengan jalur darat. Tracking mangrove
dibuka setiap hari dari pukul 8.00 sampai 17.00 WIB. Harga tiket masih
terjangkau, yaitu hanya Rp 2.500,00 untuk wisatawan donestik dan 20.000 untuk
wisatawan mancanegara. Tiket bisa di beli di loket pintu masuk kawasan hutan
Mangrove.
Traveler akan menelusuri hutan mangrove melalui jalur
tracking dari papan kayu yang berkelok-kelok sepanjang 2 km, Rute ini menambah
kecantikan hutan mangrove karimunjawa.
Hutan mangrove seluas 10,5 km2 ini akan memberikan kesejukan dan menyuguhkan
45 jenis spisies mangrove yang termasuk dalam 25 famili. Exoccaria Angallocha
atau Betah adalah jenis mangrove yang mendoninasi. Salah satu jeis mangrove
langka yang tumbuh di sini adalah Scyphiphora Hydrophyllacea atau Duduk.
Rimbunya mangrove dan cantiknya bunga mangrove akan
memanjaan mata dan membebaskan diri dari segala kepenatan yang kita rasakan
dengan padatnya rutinitas sehari-hari. Ditambah dengan gerombolan ikan-ikan
kiecil yang menari-nari di sepanjang bibir pantai, menambah serunya perjanan
traveler di hutan mangrove.
Jika traveler akan berkunjang kesana, disaran kan datang
pada musim kematau atau pada bulan april sampai oktober. Sebab curah hujan yang
kecil sehingga akan menambah kenyamanan anda dalam mengisi liburan ke
karimunjawa. Jangan lupa membanya air minum ya dan Jaga kebersihan Alam kita..!!
Rencana hutan mangrove karimunjawa akan dijadiakan pusat studi mangrove dunia. wisatawan yang berkunjung pun diperbolahkan ikut dalam menghijaukan kawasan pantai dan hutan mangrove karimunjawa
Selamat Berlibur
Salam
Beauty of Karimunjawa